1. Anda makan berlebihan setelah berolahraga
Baru
saja olahraga, Anda sudah makan banyak (bukankah Anda baru saja membakar
kalori Anda?) Malah, saat kita tidak berlebihan memperkirakan kalori
yang kita bakar saat latihan, Anda bisa saja mengonsumsi lebih banyak
kalori daripada yang Anda bakar saat latihan, yang membuat berat badan
Anda bertambah dan bukan berkurang.
2. Anda tidak cukup tidur
Kurang
tidur dapat mengurangi manfaat dari latihan Anda dan menyebabkan berat
badan Anda bertambah. Kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada
kemampuan dan daya tahan tubuh, namun juga memperlambat proses
metabolisme, menambah nafsu makan. Selain itu, kurang tidur dapat
meningkatkan kadar stress, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Anda terlalu banyak minum-minuman yang manis
Anda
sudah memperhatikan apa yang Anda makan, mengurangi makanan yang
berlemak dan tidak makan kudapan di antara makan besar Anda, namun
apakah Anda sudah mempertimbangkan jumlah kalori yang mungkin Anda minum
setiap hari?
Kita semua tahu bahwa sumber minuman berkalori
yang tidak baik berasal dari alkohol, Anda sebaiknya juga memerhatikan
jumlah kalori dalam jus buah, minuman ringan dan berbagai minuman yang
panas. Setiap kalori berasal dari asupan harian Anda, jadi jangan
sepelekan minuman Anda!
4. Anda makan dengan porsi besar
Jika
Anda makan makanan yang rendah lemak dan sehat, perhatikan juga porsi
Anda. Meskipun Anda berpikir bahwa Anda hanya makan tiga kali sehari,
dengan porsi yang besar yang kita konsumsi Anda sebenarnya makan sama
dengan enam atau lebih ukuran porsi standar tiap harinya. Perlu Anda
perhatikan, bahwa meskipun makanan yang Anda makan itu sehat, tetap saja
Anda harus memakannya dengan tidak berlebihan.
5. Anda makan terlalu sedikit
Meski
makan terlalu banyak dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah,
makan terlalu sedikit juga dapat membuatnya sulit untuk mengurangi berat
badan.
Tubuh Anda memiliki naluri alami untuk melindungi
dirinya, sehingga saat tubuh Anda tidak diberi cukup asupan makanan,
maka tubuh secara otomatis akan berubah menjadi mode kelaparan, yang
menyebabkan proses metabolisme melambat dan tubuh akan menimbun lemak
dan kalori. Hal tersebut akan membuat tubuh menjadi semakin sulit untuk
mengurangi beratnya.
6. Anda tidak konsisten
Barangkali
hal yang membuat metabolisme dan lingkar pinggang Anda semakin buruk
daripada makan terlalu banyak atau terlalu sedikit adalah Anda sering
mengubah pola makan Anda secara ekstrem.
Jika Anda secara teratur
menambah dan mengurangi diet Anda atau membuat tubuh Anda kelaparan
lalu makan gila-gilaan setelahnya, maka Anda akan merusak metabolisme
Anda dan menyebabkan tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak.
Karena
makan terlalu sedikit akan menyebabkan metabolisme Anda melambat,
dengan makan gila-gilaan setelah masa itu, akan menyebabkan berat tubuh
Anda semakin cepat bertambah.
7. Anda tidak mengubah latihan Anda
Jika
Anda melakukan latihan yang itu-itu saja, mungkin latihan Anda tersebut
kini sudah tidak berpengaruh lagi. Melakukan aktivitas latihan yang
sama lagi dan lagi tidak hanya membuat Anda bosan, yang akan menyebabkan
Anda kekurangan motivasi dan menunda latihan Anda, namun hal tersebut
juga dapat mengurangi intensitas dan hasil latihan Anda.
Saat
tubuh Anda menjadi lebih efisien pada aktivitas tertentu, tubuh Anda
akan beradaptasi dan latihan Anda tidak berpengaruh lagi, akibatnya Anda
akan membakar lebih sedikit kalori,
8. Anda tidak perlu mengurangi berat badan
Dengan
semakin banyaknya jumlah penderita obesitas di dunia, maka tampaknya
sulit bagi setiap orang menurunkan berat badannya. Meskipun banyak orang
memang perlu menurunkan berat badan mereka, Anda mungkin bukanlah salah
satu dari mereka.
Daripada berusaha membentuk tubuh yang tidak
masuk akal (dan ingatlah, semakin kecil berat tubuh Anda, akan lebih
sulit Anda untuk menurunkan berat badan), tanyalah pada diri Anda
sendiri, dan dokter Anda, sejujurnya jika ada alasan medis yang Anda
butuhkan untuk menurunkan berat badan. Jika tidak, sudah saatnya untuk
menghentikan diet dan mulai memberikan penghargaan atas kerja keras.
9. Berat badan Anda tidak mencerminkan lemak tubuh Anda yang sesungguhnya
Banyak
orang yang berpikir bahwa berat badan mereka merupakan cara untuk
mengukur seberapa banyak lemak Anda, apakah mereka telah berkurang atau
bertambah.
Namun meski angka memberitahu berat badan Anda, angka
tersebut tidaklah menunjukkan seberapa banyak lemak, otot atau cairan
tubuh Anda, sehingga hal itu bukanlah gambaran yang akurat untuk melihat
kemajuan penurunan berat badan.
Sebagai contoh, mendapatkan
otot lewat latihan fitness yang baru dapat membuat Anda lebih lambat
turun berat badan, karena cairan dapat tertimbun. Untuk indikasi yang
lebih akurat dari kadar lemak Anda, cobalah untuk menelusuri perubahan
ukuran dan seberapa pas pakaian Anda, atau cobalah untuk memeriksakan
kadar lemak tubuh Anda.
10. Anda punya gangguan kesehatan
Banyak
gangguan kondisi kesehatan seperti polycystic ovary syndrome (PCOS),
gangguan tiroid dan ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan
bertambahnya berat badan Anda dan membuatnya sulit untuk turun kembali.
Juga alergi pada makanan dapat membuat Anda sulit menurunkan berat
badan.
Meskipun gangguan kesehatan tersebut itu tidak selalu
menjadi satu-satunya penyebab naiknya berat badan, efek samping dari
obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah,
pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter tentang hal ini jika Anda
berniat menurunkan berat badan.