Home » » Makalah IPA Fotosintesis

Makalah IPA Fotosintesis

Written By Unknown on Sabtu, 20 Oktober 2012 | 17.02

                                                                 
                                                                       
Kata Sambutan


Pertama-tama puji syukur kehadirat  ALLAH SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya,kita semua masih diberikan nikmat yang begitu besar yaitu nikmat  iman dan islam.
  
Dalam penulisan ini penulis mencoba menyampaikan materi tentang FOTOSINTESIS´. Salah satu yang perlu kita ketahui bahwa Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga,dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.

Untuk itu saya akan menyampaikan sedikit beberapa hal tentang proses fotosintesis serta perananya pada tumbuhan dan tanaman agar kita bias memahamidan mepelajarinya sebagai tujuan untuk bekal ilmu pengetahuan di masa mendatang.

Harapan saya selaku penulis, semoga dengan adanya makalah ini bias memberikan sedikit jawaban terutama penuli mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membagun dalam penulisan makalah ini karena penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaannya.








DAFTAR ISI









BAB I Pendahuluan                    
  
a.  Latar belakang.................................................................................4
b.  Rumusan masalah.........................................................................5
c.   Tujuan Penulisan............................................................................5
d.  Tinjauan pustaka...............................................................................5

BAB II Pembahasan

a.  Tempat terjadinya proses fotosintesis...........................................7
b.  Mekanisme terjadinya fotosintesis.................................................7
c.   faktor-faktor yang mempempengaruhi fotosinteasis...................9

BAB III Penutup
Kesimpulan.............................................................................................11





BAB I

PENDAHULUAN

A.  LATARBELAKANG

Pada tahun 1771, Joseph Priestley, seorang ahli kimia dan pendeta berkebangsaan Inggris, menemukan bahwa ketika ia menutup sebuah lilin menyaladengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. Ia kemudian menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikusitu akan mati lemas. Dari kedua percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah "merusak" udara dalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus kemudian menunjukkan bahwa udara yang telah dirusak´ oleh lilin tersebut dapat dipulihkan´ oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwa tikus dapat tetap hidup dalam toples tertutup asalkan di dalamnya juga terdapat tumbuhan.

Pada tahun 1778, Jan Ingenhousz. okter kerajaan Austria, mengulangi eksperimen Priestley. Ia memperlihatkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada tumbuhan sehingga dapat "memulihkan" udara yang "rusak".

Ia juga menemukan bahwa tumbuhan juga 'mengotori udara' pada keadaan gelap sehingga ia lalu menyarankan agar tumbuhan dikeluarkan dari rumah pada malam hari untuk mencegah kemungkinan meracuni penghuninya.

 Akhirnya di tahun 1782, Jean Senebier, seorang pastor Perancis, menunjukkan bahwa udara yang dipulihkan´ dan merusak´ itu adalah karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaaan "pemulihan" udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air. Melalui serangkaian eksperimen inilah akhirnya para ahli berhasil menggambarkan persamaan umum dari fotosintesis yang menghasilkan makanan (seperti glukosa).







B.  RUMUSAN MASALAH

Dalam menyusun makalah ini penulis dapat merumuskan masalahnya sebegai berikut:

1. Dimana tempat terjadinya potsintesis

2. Bagaimana mekenisme terjadinya proses fotosintesis

3. Faktor- faktor apa yang mempengaruhi proses fotosintesis

C.  TUJUAN PENULISAN

Penulis menyusun makalah ini bertujuan sebagai:

1. Mengetahui tentang tempat terjadinya proses fotosintesis

2. Mempelejari bagaimana terjadinya proses fotosintesis

3. Mengetahui dan mempelejari faktor-faktor apa yang mempengaruhi proses fotosintesis



D.TINJAUAN PUSTAKA

Fotosintesis yaitu peristiwa pembentukan makanan dengan bantuan sinar matahari. Proses ini membutuhkan bahan makanan berupa air, karbon dioksida,oksigen dan berbagai zat mineral. Hasil dari fotosintesis akan diedarkan keseluruh bagian tumbuhan melalui pembuluh tapis. Zat-zat mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam fotosintesis ini ada 14 unsur, yaitu nitrogen,fosfor,belerang,potasium,kalsium,sedikit unsur besi, magnesium, tembaga,boron, klor, seng,kobalt, mangan, dan molibdenum.Jika salah satu dari unsur tersebut tidak terpenuhi, tumbuhan tidak dapat tumbuh secara normal. Dari peristiwa fotosintesis dihasilkan makanan berupa karbohidrat sebagai hasil utama dan oksigen sebagai hasil sampingnya.

Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah kemampuan dalam mengggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena proses pengubahan itu memerlukan energi cahaya, maka asimilasi zat karbon disebut fotosintesis. Atau secara lengkap pengertian fotosintesis atau asimilasi karbon ialah proses pengubahan zat ± zat anorganik H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik karbohidrat dengan bantuan cahaya.Kloroplas sebagai bahan dasar fotosintesis memiliki energi dari sinar matahari disimpan lalu diubah menjadi molekul dan glukosa. Didalam mitokondria energy yang telah diubah menjadi glukosa dibongkar kembali untuk digunakan bagi keperluan proses ±proses dalam sel.

Kloroplas dibungkus oleh dua lapisan (membrane) , lapisan dalam berupa suatumembrane yang kompleks , pada membrane ini terdapat beberapa lapisan kantung yang rata , disebut grana. Zat warna klorofil dan molekul ± molekul yang membantu penangkapan sinar matahari berada sisalam grana. Didalam seluruh grana terdapatlarutan protein yang disebut stroma.
 
Struktur kloroplas:
1. membran luar
2. ruang antar membran
3. membran dalam (1+2+3: bagian amplop)
4. stroma
5. lumen tilakoid (inside of thylakoid)
6. membran tilakoid
7. granum (kumpulan tilakoid)
8. tilakoid (lamella)
9. pati
10. ribosom
11. DNA plastida
12. plastoglobula






BAB II
PEMBAHASAN

A.  Tempat terjadinya proses fotosintesis

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil. Dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan. Fotosintesis pada alga dan bakteri Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat,fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi. Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.

B.  Bagaimana terjadinya proses fotosintesis

Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

1.Reaksi terang

Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. Selama tahap ini klorofil didalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spectrum sinar.Energi yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini disebut  fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hidrogen dan oksigen. Reaksi fotolisis dapat ditulis dengan persamaan:

2 H2O 2 H2+ O2 
H2 yang terlepas ditampung oleh koenzim NADP. Dalam hal ini, NADP bertindak sebagai akseptor H2, bentuknya berubah menjadi NADPH2 dan O2
tetap dalam keadaan bebas.NADP (Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat) merupakan koenzim yang penting peranannya dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak terdapat dalam sel hidup. Selama proses tersebut dihasilkan ATP.

 




2.Reaksi gelap

Blackman (1905) adalah seorang ahli membuktikan bahwa reduksi dari CO2
Ke  CHO berlangsung tanpa sinar. Sehingga reaksi gelap disebut pula sebagai reaksi blackman atau reduksi CO. Bila reaksi terang (Hill) dan reaksi gelap (blackman) digabung maka reaksinya sebagai berikut:
Hill:
2 H2O 2 NADP H2+ O2
 Balckman:
CO2+ 2 NADP H2+ O22 NADP + H2+ CO + O + H2+ O2
 Penggabungan :
2 H2O + CO CH2O + H2O + O2
 Bila baris terakhir ini dikalikan 6 , maka kita akan memperoleh:
12 H2O + 6 CO2 (CH2O)6 + 6 H2 + 6 O2








C.  Faktor- faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis

Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhi secara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi secara langsung seperti terganggunya beberapa fungsi organ yang penting bagi proses fotosintesis. Proses fotosintesis sebenarnya peka terhadap beberapa kondisi lingkungan meliputi kehadiran cahaya matahari, suhu lingkungan,konsentrasi karbondioksida (CO2). Faktor lingkungan tersebut dikenal juga sebagaifaktor pembatas dan berpengaruh secara langsung bagi laju fotosintesis.

Faktor pembatas tersebut dapat mencegah laju fotosintesis mencapai kondisi optimum meskipun kondisi lain untuk fotosintesis telah ditingkatkan, inilah sebabnya faktor-faktor pembatas tersebut sangat memengaruhi laju fotosintesis yaitu dengan mengendalikanlaju optimum fotosintesis. Selain itu, faktor-faktor seperti translokasi karbohidrat, umur daun, serta ketersediaan nutrisi memengaruhi fungsi organ yang penting padafotosintesis sehingga secara tidak langsung ikut memengaruhi laju fotosintesis.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis :

1.Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.

2.Konsentrasi karbon dioksida
 Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3.Suhu
 Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.

4.Kadar air 
 Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

5.Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bilakadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

6.Tahap pertumbuhan
 Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.




















BAB III
PENUTUP

A.  KESIMPULAN

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmeninilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis.


a.   Reaksi terang
Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. Selama tahap ini klorofil di dalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang bergelombang panjang pada spectrum sinar.

b.   Reaksi gelap

Blackman (1905) adalah seorang ahli membuktikan bahwa reduksi dari CO2
ke CHO berlangsung tanpa sinar. Sehingga reaksi gelap disebut pula sebagai reaksi blackman atau reduksi CO.

Proses fotosintesis dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor yang dapat memengaruhisecara langsung seperti kondisi lingkungan maupun faktor yang tidak memengaruhi.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kim Ha YaM's - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger